Sedekah Jariyah Sumur Bor Desa Lengkong

Rp0 of Rp33 million raised

“Sesungguhnya bersedekah air merupakan sedekah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Saad bin Ubadah ra. bertanya kepada Rasulullah Saw, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air (sedekah air).” (Shahih Abu Daud).

Air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan oleh manusia. Banyak kegiatan yang memerlukan air bersih, seperti : minum, memasak, mandi, berwudhu. Air pun baik untuk upaya menjaga kesehatan.


Tetapi, masih banyak daerah di Indonesia terutama di pelosok yang mengalami krisis air bersih. Contohnya Desa Lengkong merupakah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo.

Jumlah penduduk Desa Lengkong Kecamatan Sukorejo kabupaten Ponorogo 2355 Jiwa. Dengan rincian 1300 KK terdiri dari 1055 Laki-Laki dan 1300 Perempuan.


Mayoritas mata pencaharian Penduduk Desa Lengkong ialah, Petani, buruh, tani, ibu rumah tangga.

Di daerah ini, termasuk daerah yang rawan kekeringan di kala musim kemarau panjang tiba. Selain itu juga sumur gali pun tak luput dari kekeringan. Sehingga, setiap kali musim kemarau tiba, masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Agar mendapatkan air bersih, masyarakat mengambil air di sungai yang jaraknya cukup jauh. Pemerintah daerah sudah membangunkan 1 Sibel buat digunakan warga desa. Memang belum bisa mengakomodir semua kebutuhan air buat semua warga desa Lengkong.

Termasuk juga kesulitan air dialami Pondok Pesantren Darul Kautsar berdiri sejak tahun 1969 di desa tersebut

Para santrinya selama ini mengandalkan mesin sibel dari desa buat kebutuhan air bersih di pondok mereka, kadang juga tidak kebagian air karena harus kalah dengan warga desa, karena jarak dari pondok Darul Kautsar ke mesin sibel agak jauh, jadi sering kali tidak kebagian air bersih. Kalau sudah begini terpaksa harus mengambil air sungai tersebut yang jaraknya lumanyan jauh, hanya untuk berwudhu dan mck, karena mereka tak punya pilihan lain selain menggunakannya. Untuk kebutuhan minum pihak pondok terkadang beli.

Sulitnya sumber air bersih merupakan kendala utama yang dihadapi saat ini. Penampungan air yang mereka gunakan, bila sudah didiamkan beberapa waktu, akan muncul kerak di permukaannya. Hampir setiap hari para santri piket membersihkan kerak di tempat wudhu.


Saat ini, ada sekitar 204 Santri di Pondok Pesantren Darul Kautsar dengan latar belakang yatim dan keluarga kurang mampu dari berbagai Desa. Seluruh santri yang belajar ngaji dan ilmun agama ini tidak dipungut iuran apapun.


Meskipun kendala di air bersih, para santri tidak pernah mengeluh dengan keadaannya. Mereka tetap menuntut ilmu agama yang dibimbing oleh ustaz-ustaz di sana.

“Kami berdoa semoga bisa memiliki sumber air bersih untuk berwudhu agar tidak gatal-gatal” ucap salah satu santri.

Besar harapan para Santri di Pondok Pesantren Darul Kautsar di sini, semoga terwujud adanya sumur bor.”

Rp
Select Payment Method
Log In to Your Account (optional)

Donation Total: Rp100,000