Hadirkan Sumur Bor Desa Sana Tengah Madura

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

Mari bangun sumur bor yang menjadi sumber kehidupan untuk ratusan warga di Desa Sana tengah Kec. Pasean Kab. Pamekasan Utara Madura

Tahukah kamu bahwa masih ada daerah di Kab. Pamekasan Utara Madura yang mengalami krisis air bersih? Jawabannya masih ada.

Namun demikian masih banyak daerah di Jawa Timur terutama di pelosok desa yang mengalami krisis air bersih. Seperti yang dialami oleh warga di Desa Sana tengah Kec. Pasean Kab. Pamekasan Utara.

Kondisi ekonomi warganya yang masih rendah dengan mayoritas sebagai buruh kebun menjadi alasan mengapa mereka belum bisa memiliki sumur bor.

Desa ini menjadi salah satu dari banyaknya daerah di Kab. Pamekasan Utara. yang mengalami krisis air bersih setiap tahun. Hal ini disebabkan karena salah satunya geografis daerahnya yang berbukit kapur dan tanahnya yang tandus sehingga air tidak keluar dari sumbernya akibat kering dimusim kemarau, sumur-sumur warga juga mengering tidak ada air yang tersisa, sungai juga mengering, satu-satunya sumur yang tersisa dalamnya sampai 15 meter yang masih ada resapan airnya dengan debit airnya sedikit yang keluar, warga hanya bisa mengambil 1x dalam sehari, itupun airnya sumurnya langsung habis. Warga harus menunggu 1 hari an agar debit airnya dari dalam sumur keluar lagi, jadi mereka menjatahnya setiap KK, 2 pikul air setiap harinya.

Kondisi kekeringan yang terjadi di Desa Sana tengah bukan hanya dirasakan saat kemarau, bahkan ketika musim hujan pun air yang keluar dari sumur-sumur warga juga air sangat terbatas.

Padahal rata-rata penduduk lokal hanya bekerja sebagai buruh kebun yang pendapatan sehari-harinya bahkan belum bisa mencukupi untuk makan harian, tetapi mereka rela mengeluarkan uang lebih demi mendapatkan air bersih.

Saat Relawan BMH melakukan Assesment ke wilayah Desa Sana tengah dan sekitarnya, ternyata keterbatasan mendapatkan sumber air bersih yang layak sudah dirasakan masyarakat sejak dulu, desa ini telah berpuluh puluh tahun tanpa mendapatkan akses air bersih yang maksimal. Hampir 25 tahun mas didesa ini belum ada sumber air bersih yang memadai untuk digunakan warga.

Terbayang nggak, jika suatu hari nanti, terbangun sumur bor yang mendatangkan banyak manfaat. Setiap hari sumurnya akan dipakai oleh ratusan warga, untuk mencuci, mandi, bahkan berwudhu. Manfaatnya tak pernah putus sehari pun.

Terbayang berapa besar pahala yang didapat oleh mereka yang telah membantu pembangunan sumur? Subhanallah.. memang betul yang dikatakan Rasulullah SAW :

Saad bin Ubadah ra. bertanya kepada Rasulullah Saw, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air (sedekah air ).” (Shahih Abu Daud).”